Pertanyaan populer

Halaman ini berisi pertanyaan-pertanyaan paling populer terkait aborsi medis atau aborsi aman dengan obat. Kamu bisa menggunakan halaman ini untuk mendapatkan gambaran tentang aborsi medis dan seperti apa prosesnya. Jika kamu membutuhkan informasi lebih detail, kamu bisa baca selengkapnya di setiap link yang tersedia.

Apa itu aborsi medis? apakah aborsi medis itu aman? Apa saja hal-hal yang perlu saya ketahui sebelum memutuskan untuk aborsi medis?

Apakah ada kondisi khusus yang tidak membolehkan saya melakukan aborsi medis?

Apa saja bahaya dan resiko yang harus saya perhatikan selama aborsi medis?

Bagaimana obat aborsi bekerja dan bagaimana cara menggunakannya?

Saya baru saja menggunakan misoprostol, apa yang akan terjadi? apa saja yang akan saya lihat?

Kenapa saya merasakan nyeri di bagian perut? Apa yang bisa saya lakukan untuk mengurangi nyeri?

Apakah aborsi saya berhasil? Bagaimana caranya untuk mengetahui apakah saya masih hamil atau tidak?

Successful Abortion

Yang dimaksud aborsi komplit atau seringkali disebut aborsi bersih adalah kondisi dimana aborsi telah berhasil dan semua hasil konsepsi telah keluar. Tidak ada sisa. Jika dilakukan dengan cara bedah seperti vakum atau kuretase, aborsi bisa bersih segera setelah tindakan. Hal ini tidak berlaku sama untuk aborsi medis. Informasi selengkapnya dapat dibaca disini

Aborsi tidak komplit adalah kondisi dimana aborsi sudah berhasil, artinya kamu tidak dalam kondisi hamil lagi. Namun, masih ada sebagian hasil konsepsi yang belum keluar dari rahim. Lakukan tes kehamilan 3 minggu setelah tindakan. Jika hasil tes menunjukkan negatif berarti aborsi telah komplit, namun jika menunjukkan hasil samar, ada kemungkinan kamu mengalami aborsi tidak komplit. 

Informasi terkait dapat dibaca disini

Keberhasilan aborsi bisa diketahui dalam beberapa hari setelah aborsi dengan mengidentifikasi:

  1. reaksi saat mengkonsumsi obat,
  2. hasil konsepsi atau apa saja yang keluar, dan
  3. berkurangnya tanda-tanda kehamilan. Artinya,  proses aborsi sudah berjalan dan kehamilan tidak berlanjut.

Kamu tidak perlu USG untuk memastikan apakah aborsi sudah berhasil dan komplit. Kamu bisa mengidentifikasi keberhasilan aborsi dengan mengetahui apa saja tanda-tanda aborsi yang berhasil. Tunggu 3-4 minggu untuk melakukan tes kehamilan dan memastikan aborsimu komplit.

Jika kamu merasa was-was, silahkan lakukan USG. Disarankan untuk melakukan USG paling tidak 10 hari sejak minum obat. Jika USG dilakukan lebih cepat, ada kemungkinan hasil USG menunjukkan aborsi yang tidak komplit dan kamu akan disarankan untuk vakum atau kuret. Selengkapnya baca disini.

Jika terjadi aborsi tidak komplit pada usia kehamilan dibawah 12 minggu, kamu bisa menggunakan dosis tambahan 2 tablet Misoprostol untuk membantu mengeluarkan sisa hasil konsepsi.

Ingat, jika tidak ada tanda-tanda komplikasi maka kamu tidak membutuhkan intervensi medis. Tubuhmu akan mengeluarkan semua sisa hasil konsepsi. Itu kenapa sebagian perempuan mengeluh kram saat menstruasi berikutnya. Saat menstruasi, tubuh memproduksi prostaglandin (zat yang bekerja seperti misoprostol) yang mengakibatkan kontraksi di dalam rahim dan meluruhkan serta mengeluarkan darah menstruasi. Jika masih ada sisa, sisa tersebut akan keluar bersamaan dengan menstruasi.

Informasi selengkapnya bisa dibaca disini

Aborsi saya sudah selesai, lalu apa saja hal yang perlu saya ketahui? apa yang harus saya perhatikan?

 

Successful Abortion

Yang dimaksud aborsi komplit atau seringkali disebut aborsi bersih adalah kondisi dimana aborsi telah berhasil dan semua hasil konsepsi telah keluar. Tidak ada sisa. Jika dilakukan dengan cara bedah seperti vakum atau kuretase, aborsi bisa bersih segera setelah tindakan. Hal ini tidak berlaku sama untuk aborsi medis. Informasi selengkapnya dapat dibaca disini

Aborsi tidak komplit adalah kondisi dimana aborsi sudah berhasil, artinya kamu tidak dalam kondisi hamil lagi. Namun, masih ada sebagian hasil konsepsi yang belum keluar dari rahim. Lakukan tes kehamilan 3 minggu setelah tindakan. Jika hasil tes menunjukkan negatif berarti aborsi telah komplit, namun jika menunjukkan hasil samar, ada kemungkinan kamu mengalami aborsi tidak komplit. 

Informasi terkait dapat dibaca disini

Keberhasilan aborsi bisa diketahui dalam beberapa hari setelah aborsi dengan mengidentifikasi:

  1. reaksi saat mengkonsumsi obat,
  2. hasil konsepsi atau apa saja yang keluar, dan
  3. berkurangnya tanda-tanda kehamilan. Artinya,  proses aborsi sudah berjalan dan kehamilan tidak berlanjut.

Kamu tidak perlu USG untuk memastikan apakah aborsi sudah berhasil dan komplit. Kamu bisa mengidentifikasi keberhasilan aborsi dengan mengetahui apa saja tanda-tanda aborsi yang berhasil. Tunggu 3-4 minggu untuk melakukan tes kehamilan dan memastikan aborsimu komplit.

Jika kamu merasa was-was, silahkan lakukan USG. Disarankan untuk melakukan USG paling tidak 10 hari sejak minum obat. Jika USG dilakukan lebih cepat, ada kemungkinan hasil USG menunjukkan aborsi yang tidak komplit dan kamu akan disarankan untuk vakum atau kuret. Selengkapnya baca disini.

Jika terjadi aborsi tidak komplit pada usia kehamilan dibawah 12 minggu, kamu bisa menggunakan dosis tambahan 2 tablet Misoprostol untuk membantu mengeluarkan sisa hasil konsepsi.

Ingat, jika tidak ada tanda-tanda komplikasi maka kamu tidak membutuhkan intervensi medis. Tubuhmu akan mengeluarkan semua sisa hasil konsepsi. Itu kenapa sebagian perempuan mengeluh kram saat menstruasi berikutnya. Saat menstruasi, tubuh memproduksi prostaglandin (zat yang bekerja seperti misoprostol) yang mengakibatkan kontraksi di dalam rahim dan meluruhkan serta mengeluarkan darah menstruasi. Jika masih ada sisa, sisa tersebut akan keluar bersamaan dengan menstruasi.

Informasi selengkapnya bisa dibaca disini

en_USEnglish